Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan air bersih agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi musim kemarau seperti saat ini, menjaga pasokan air bersih untuk keluarga harus Anda lakukan.
Salah satu dari banyak hal yang biasa dilakukan untuk memenuhi ketersediaan air bersih adalah menggunakan pompa air listrik untuk mengambil air dari dalam tanah. Saat membeli pompa air merupakan salah satu hal yang penting, salah dalam memilih maka pompa tidak akan bekerja dengan baik dan cepat rusak.
Setelah anda membeli mesin pompanya anda juga diharuskan untuk merawat pompa air supaya tetap awet dan tahan lama serta mampu terus bekerja secara optimal.Dalam perawatan memerlukan perlakuan yang tepat mulai dari teknis pemasangan sesuai prosedur hingga penanganan yang benar selama penggunaanya.
Tips Merawat Mesin Pompa Air Berdasarkan Jenisnya
Berdasarkan dari jenis unit pompa air yang ada, masing masing memiliki perbedaan teknis dalam upaya merawat pompa air tersebut mulai dari penempatan unit pompa untuk mempermudah perawatan berkala, hingga penanganan yang cepat ketika terjadi masalah darurat seperti penggantian alat (spare part) sampai yang paling fatal adalah penggantian unit pompa air itu sendiri.
1. Merawat Mesin Pompa Air Jet Pump
Untuk jenis mesin jet pump yang pada umumnya penempatan mesin pompa air berada pada permukaan, maka metode perawatan yang dapat dilakukan memang tergolong lebih mudah.
Pengawasan terhadap semua tanda tanda kerusakan pompa air juga bisa di kontrol dengan lebih sering mulai dari suara motor apakah masih normal, debit air yang dihasilkan, ataukah kondisi fisik pompa yang perlu dibersihkan.
Dalam upaya merawat pompa air jenis ini, hanya memerlukan penanganan dan tindakan yang bersifat menjaga keamanan fisik pompa itu sendiri seperti menjaga kebersihan, perlindungan dari lingkungan sekitar, cuaca, maupun instalasi pipa dan listrik yang terpasang dengan benar.
Yang paling umum terjadi dan perlu diperhatikan pada perawatan pompa jenis ini adalah pemeriksaan rutin pada body mesin,sudahkah terjaga dari kotoran atau karat, apakah posisi kipas pendingin bisa memperoleh sirkulasi udara yang baik, dan pastikan tidak ada suara yang aneh pada putaran motor (dynamo) pompa air.
2. Merawat pompa air submersible
Untuk jenis pompa air submersible yang secara teknis harus berada di dalam lubang sumur dan terendam air, biasanya tidak memungkinkan untuk dilakukan perawatan lebih sering karena prosesnya yang cukup panjang dan berat.
Namun untuk menjaga kinerja mesin pompa dapat terus maksimal, sesekali anda perlu melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi fisik mesin mulai dari motor dan kipas hisapnya tetap dalam keadaan baik.
Merawat pompa air submersible memang banyak biaya, sebelum anda memutuskan untuk mengangkat unit pompa yang hanya sekedar untuk merawat atau membersihkannya saja, kecuali kalau memang terjadi kerusakan, sebaiknya anda memeriksa terlebih dahulu pada debit air yang dikeluarkan. Apakah ada penurunan dari debit normal? Jika masih baik, tentunya anda tidak perlu untuk memeriksa mesin pompa.
Kalaupun pada debit air menunjukkan penurunan yang sangat signifikan, perlu anda curigai bahwa sesuatu mungkin terjadi pada sumber air atau masalah pada unit pompa. Segera lakukan tindakan mengangkat pompa sebelum hal buruk yang lebih fatal terjadi.
Beberapa Hal Penting Untuk Perawatan Mesin Pompa Air
Setelah anda mengetahui cara melakukan perawatan mesin pompa air berdasarkan dari jenisnya, ada juga beberapa hal penting yang perlu anda perhatikan, yaitu sebagai berikut :
1. Pastikan daya listrik dirumah memadai
Hal pertama yang perlu diketahui yaitu daya listrik rumah anda. Akan sangat beresiko bila daya listrik dirumah anda kurang memadai, yang ditakutkan begitu pompa air menyala listrik dirumah akan turun, ini akan sangat berpengaruh bagi mesin pompa air anda.
Perhatikan tegangan suplai mesin pompa air jangan sampai berlebihan, karena akan membuat dinamo mesin pompa cepat panas dan bisa saja merusak kapasitor atau gulungan dalam motor dinamo mesin pompa. Untuk mengatasinya anda bisa menggunakan alat stavol ataupun stabilizer.
2. Gunakan satu saklar khusus untuk Pompa Air
Hindarkan penempatan banyak saklar pada sumber daya listrik pompa air, Artinya untuk satu saklar khusus untuk tegangan pada pompa dan tidak bercabang. Hal ini bertujuan supaya daya yang dibutuhkan mesin pompa air tidak berkurang dan tidak merusak saklar. Bahkan dibeberapa kasus dapat menyebabkan arus pendek listrik yang memicu pompa menjadi terbakar.
3. Penempatan Pompa Air
Tempatkan mesin pompa air anda jauh dari sinar matahari langsung atau hujan, karena hal ini akan membuat pompa air cepat berkarat sehingga memperpendek umur pompa bahkan dapat menyebabkan konsleting listrik. Untuk itu buatkan atap atau kotak khusus untuk menempatkan pompa air agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.
4. Perhatikan Pengoperasian Pompa Air
Dalam pengoperasian pompa air anda juga tidak boleh sembarangan, hindari pengoperasian pompa air dalam kondisi debit air sedikit atau kering tanpa air sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada unit ini dan mungkin menyebabkan pompa air terbakar. Tentunya hal ini akan memperpendek usia pompa.
5. Bersihkan Pompa Air Rutin
Bersihkan pompa air anda secara berkala untuk menghindari kotoran yang masuk ke dinamo motor pompa air sehingga dapat menyebabkan mesin bekerja tidak maksimal bahkan mengalami kerusakan. Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, tentunya harus anda bersihkan pompa air dan sekitar tempatnya.
Hal-hal diatas merupakan hal penting untuk menjaga mesin dalam kondisi baik dan awet dan dapat anda gunakan dalam jangka waktu yang lama. Merk manapun pompa tersebut, cara merawatnya pasti tidak akan jauh berbeda. Seperti yang sudah saya bahas diatas, yang terpenting adalah kemauan anda untuk merawat mesin pompa air tersebut.
